Periodonsia (atau sering juga disebut Periodontik) adalah salah satu cabang ilmu kedokteran gigi yang secara khusus mempelajari, mendiagnosis, mencegah, dan mengobati penyakit serta kondisi yang memengaruhi jaringan penyangga gigi (periodonsium).

Jaringan Penyangga Gigi (Periodonsium) meliputi:

1. Gusi (Gingiva): Jaringan lunak yang mengelilingi gigi.

2. Tulang Alveolar: Tulang rahang yang berfungsi menopang akar gigi.

3. Ligamen Periodontal: Serabut yang menghubungkan akar gigi dengan tulang.

4. Sementum: Lapisan luar akar gigi.

Dokter Spesialis di bidang ini disebut Dokter Spesialis Periodonsia atau Periodontis (gelar di Indonesia: Sp.Perio).

Fokus Utama Periodonsia:

Periodontis berfokus pada:

• Penyakit Gusi: Seperti Gingivitis (radang gusi ringan) dan Periodontitis (infeksi gusi yang lebih parah yang merusak tulang penyangga).

• Perawatan Jaringan Lunak dan Keras: Bertujuan untuk menjaga gigi tetap kuat, fungsional, dan estetik di dalam rongga mulut.

Contoh Tindakan yang Dilakukan Periodontis:

1. Scaling dan Root Planing: Pembersihan karang gigi dan penghalusan permukaan akar gigi untuk menghilangkan bakteri dan plak di bawah garis gusi.

2. Bedah Periodontal: Prosedur operasi untuk kasus periodontitis parah, termasuk bedah flap untuk membersihkan infeksi yang dalam.

3. Gingival Grafting (Cangkok Gusi): Tindakan untuk mengatasi gusi turun (resesi gingiva) yang membuat akar gigi terbuka.

4. Bone Grafting (Cangkok Tulang): Prosedur untuk merekonstruksi tulang rahang yang rusak akibat periodontitis.

5. Pemasangan Implan Gigi: Periodontis sering terlibat dalam penempatan implan gigi.

6. Bedah Estetik Gusi: Seperti prosedur gum contouring atau gum lifting (untuk mengatasi gummy smile).